Flange pipa merupakan suatu komponen untuk menggabungkan dua elemen pipa dengan valve. Atau juga pipa equipment lainnya hingga menjadi kesatuan dengan praktiknya menggunakan baut. Hal ini bertujuan untuk menyatukan kedua benda yang saling terpisah agar menjadi satu bagian untuk tujuan tertentu.
Secara umum, penggunaan flange untuk menyatukan dan menjadikan satu sambungan yang paten. Dengan menggunakan flange, usaha menyambungkan dua bagian menjadi satu akan menjadi lebih mudah. Terutama untuk pipa gas dengan tekanan tinggi maupun sistem penyaluran air yang membutuhkan pipa panjang.
Ketahui Jenis Flange Pipa
Terdapat beberapa jenis flange sesuai dengan NPS, Class, dan ANSI. Flange memiliki jenis dan ukuran yang bervariasi. Pada umumnya, flange digunakan pada pipa gas dengan tekanan tinggi maupun pada saluran air yang ukurannya panjang.
Sehingga alat ini berperan penting untuk menyatukan bagian-bagian tersebut. Semua produk ini tersedia di distributor flange. Kami menyediakan berbagai kebutuhan flange dengan kualitas terbaik dan tidak perlu anda ragukan lagi. Berikut pembahasan beberapa flange berdasarkan jenisnya:
Flange Berdasar Class
Flange ini dapat menjadi beberapa jenis jika anda lihat dari kelasnya, yaitu 150#, 300#, 600#, 900#, 1500#, 2500# hingga 5000#. Pembagian jenis ini karena flange tersebut bekerja dalam tekanan yang berbeda sesuai dengan classnya.
Dalam flange, class tersebut dalam satuan pound. Semua produk tersebut tersedia di distributor flange. Kami menyediakan berbagai kebutuhan flange dengan kualitas terbaik dan tidak perlu anda ragukan lagi.
Flange Berdasar Ukuran (NPS)
Ukuran dalam sebuah pipa biasa juga disebut dengan istilah NPS (Nominal Pipe Size), yaitu satuan ukuran nominal untuk membedakan pipa. Pembagian jenis NPS terbagi menjadi beberapa ukuran 1/2 ", 3/4", 1", 2",.......10", 12"...24" dan seterusnya menyesuaikan ukuran pipa yang akan terpasang dalam flange.
Selain dua jenis flange di atas, terdapat jenis lain berdasarkan ANSI, berikut penjelasannya:
Flange Type Weldneck
Sering disebut dengan flange tipe weldneck karena bentuk dari flange pipa ini memiliki leher mengerucut dan mengecil pada ujungnya. Ujung yang kecil tersebut dapat mengakomodasikan pipa atau selang yang lebih kecil sehingga akan mempermudah nantinya. Untuk pipa gas dengan tekanan tinggi kebanyakan menggunakan flange tipe ini.
Flange Type Threaded
Flange satu ini sekilas lebih mirip dengan gasket. Namun sebenarnya jenis ini merupakan tipe flange ulir yang digunakan untuk menyatukan beberapa bagian menjadi satu. Mudahnya, ini merupakan alat penyambung pipa.
Jenis pipa yang sering disambungkan dengan alat ini adalah pipa dengan gas bertekanan tinggi. Terbuat dari bahan dengan ketebalan tinggi, sehingga bermanfaat untuk menggabungkan beberapa bagian dari pipa tersebut.
Flange Type Slip-on dan Lap Joint
Distributor flange menyediakan pipa jenis ini yang jika anda lihat sekilas antara slip on dengan lap joint, keduanya memiliki kemiripan. Selain itu, fungsinya pun sama untuk menggabungkan pipa utama agar tidak menimbulkan celah antara sambungan pipa satu dengan lainnya.
Hal ini untuk menghindari kebocoran yang dapat mengakibatkan banyak kerugian. Akibat dari kebocoran akan berdampak pada alam maupun para pekerja yang memperbaiki pipa ini nantinya.
Flange Type Socket
Pipa ini hampir mirip dengan slip on, namun terdapat perbedaan pada sisi terluar flange. Adanya tahanan yang menyebabkan pipa tidak akan tembus ketika dimasukkan ke dalamnya.
Reducing Flange
Tipe reducing flange berfungsi untuk menggabungkan pipa yang memiliki diameter berbeda.
Blind Flange
Disebut blind flange karena posisi flange ini sebagai penghalang terakhir pipa. Bagian akhir dari jenis sambungan pipa ini digunakan untuk blocking aliran fluida. Saluran terakhir ini merupakan sisi bagian yang cukup rentan. Karena flange pipa ini akan menerima tekanan cukup tinggi dari posisi awal pipa berasal.